DPRD TUBAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) peringkat Nindya Tahun 2023 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Kota Semarang Jawa Tengah. Sabtu (22/7) malam.
Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Hj. Tri Astuti memberikan apresiasi kepada Pemkab Tuban karena pada tahun ini Peringkat KLA Tuban naik dari Madya menjadi Nindya.
“Kami mengapresi diraihnya penghargaan ini, tentu ini merupakan upaya Pemkab Tuban dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak”. ujar Tri Astuti saat dikonfirmasi.
Menurut Astusi, untuk dapat mempertahankan predikat Nidya ini Pemkab harus komitmen dalam upaya perlindungan anak sehingga anak-anak dapat merasa aman dan nyaman tinggal diwilayah mereka.
Kendati demikian, KLA Predikat Nidya telah didapatkan dimungkinkan masih terjadi adanya kasus kekerasan terhadap anak. Maka kerjasama lintas sektor pun juga harus tetap dijaga agar kasus kekerasan terhadap anak dapat terus ditekan.
“Penyebabnya bisa multifaktor, maka pemkab harus berupaya menjadi kunci dalam pencegahan kekerasan anak ini” tutur politisi asal dapil 2 itu.
Srikandi Gerindra itu berpesan agar Pemkab dapat membangun sebuah sistem berbasis hak anak yang dapat dikembangkan dengan merujuk pada konsep pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam konfensi hak anak.
“Hal itu sudah di ratifikasi Pemerintah Pusat melalui Kepres No. 35 Tahun 1990” jlentrehnya.
Selain itu, proses perencanaan, pelakaanaan, dan evaluasi juga diminta harus benar-benar terukur dan dengan komitmen ketersediaan anggaran yang cukup sehingga apa yang menjadi tujuan KLA dapat dicapai dengan baik.
“Layanan bagi anak-anak yang memerlukan perhatian khusus juga harus terpenuhi”. pungkasnya. (*)