Home Profile Kabupaten Tuban

Kabupaten Tuban

Kabupaten Tuban (Carakan: ꦡꦸꦧꦤ꧀; Pegon: تُبَنْ) adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di Pantai Utara Jawa Timur. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa ini terdiri dari 20 kecamatan dan beribukota di Kecamatan Tuban. Kabupaten Tuban mempunyai letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan dilintasi oleh Jalan Nasional Daendels di Pantai Utara. Kabupaten Tuban berbatasan langsung dengan Rembang disebelah barat, Lamongan disebelah timur, dan Bojonegoro disebelah selatan. Pusat pemerintahan Kabupaten Tuban terletak 100 km sebelah barat laut Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 210 km sebelah timur Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pada zaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo.

Pembagian administratif

Kabupaten Tuban terdiri dari 20 kecamatan yaitu:

Asal usul

Kota Tuban memiliki asal usul dalam beberapa versi, pertama disebut sebagai Tuban dari lakuran watu tiban (batu yang jatuh dari langit), yaitu batu pusaka yang dibawa oleh sepasang burung dari Majapahit menuju Demak, dan ketika batu tersebut sampai di atas Kota Tuban, batu tersebut jatuh dan dinamakan Tuban. Adapun versi yang kedua berupa lakuran dari metu banyu berarti keluar air, yaitu peristiwa ketika Raden Dandang Wacana (Kyai Gede Papringan) atau Bupati Tuban yang pertama membuka hutan Papringan dan anehnya, ketika pembukaan hutan tersebut keluar air yang sangat deras. Hal ini juga berkaitan dengan adanya sumur tua yang dangkal tetapi airnya melimpah, dan istimewanya sumur tersebut airnya tawar padahal berada di dekat pantai. Ada juga versi ketiga, Tuban berasal dari kata “tuba” atau racun yang artinya sama dengan nama kecamatan di Tuban yaitu Kecamatan Jenu.

Geografi

Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan wilayah laut seluas 22.068 km2. Letak astronomi Kabupaten Tuban pada koordinat 111o 30′ – 112o 35 BT dan 6o 40′ – 7o 18′ LS. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara 0 – 500 mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan. Kabupaten Tuban berada pada jalur pantura dan pada deretan pegunungan Kapur Utara. Pegunungan Kapur Utara di Tuban terbentang dari Kecamatan Jatirogo sampai Kecamatan Widang, dan dari Kecamatan Merakurak sampai Kecamatan Soko. Sedangkan wilayah laut, terbentang antara 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bancar, Kecamatan Tambakboyo, Kecamatan Jenu, Kecamatan Tuban dan Kecamatan Palang. Kabupaten Tuban berada pada ujung Utara dan bagian Barat Jawa Timur yang berada langsung di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah atau antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang.Tuban memiliki titik terendah, yakni 0 m dpl yang berada di Jalur Pantura dan titik tertinggi 500 m yang berada di Kecamatan Grabagan. Tuban juga dilalui oleh Sungai Bengawan Solo yang mengalir dari Solo menuju Gresik

Ekonomi

Pada 2010, Produk Domestik Regional Bruto mencapai 15,47 trilyun. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1,12 juta jiwa, pendapatan perkapita diperkirakan mencapai Rp 11,27 juta per tahun. Sebagai perbandingan, pendapatan perkapita Jawa Timur adalah Rp 20,7 juta per tahun.

Sektor perekonomian utama adalah perdagangan, industri pengolahan dan pertambangan. Perdagangan menyumbang output sebesar Rp3 triliun, sedangkan industri pengolahan dan pertambangan masing-masing sebesar Rp 2,9 trilyun dan Rp 1,8 trilyun. Pertumbuhan ekonomi pada 2010 mencapai 6,39%, di mana angka pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor pertambangan sebesar 11,8%.

Kawasan industri Tuban mencapai 50 ribu hektar yang tersebar di 10 kecamatan. Zona 1 di kecamatan Bancar dengan luas 5,802 hektar. Zona 2 34,000 hektar dan Zona 3 9,225 hektar.

Usaha rakyat yang cukup berkembang adalah budidaya padi, budidaya sapi potong, budidaya kacang tanah, penangkapan ikan laut, dan penggalian batu kapur. Sentra padi dan kacang terdapat di sepanjang aliran Bengawan Solo. Pada 2010, jumlah ternak sapi diperkirakan mencapai 1.323 ekor dengan sentra sapi di Kecamatan Bancar. Tangkapan ikan diperkirakan mencapai 9.185 ton.

Kebudayaan

Berikut adalah kebudayaan dan agenda budaya di Tuban :

  1. Sandur merupakan pertunjukan rakyat yang digelar di tanah lapang atau di halaman yang bersifat komunal. Penonton duduk di sekeliling pementasan. Tempat pertunjukan, untuk membatasai dengan penonton dipasang tali berbentuk bujur sangkar dengan sisi-sisi sekitar 4 meter, tinggi sekitar 1,5 meter. Masing-masing sisi diberi janur kuning sehingga batas itu lebih jelas. Di tengah-tengah sisi sebelah timur dan barat dipancangkan sebatang bambu menjulang ke atas dengan ketinggian sekitar 15 meter. Dari ujung kedua bambu dihubungkan dengan tali yang cukup besar dan kuat. Di tengah-tengah tali diikatkan tali yang menjulur samapi ke tanah tepat ditengah arena. Pada tali baik yang di sisi maupun di atas bambu diikatkan beberapa kupat dan lepet bagian dari sesaji. Di tengah-tengah atau titik pusat arena ditancapkan gagar mayang (rontek) dengan bendera kertas meliputi empat warna hijau (pengganti warna hitam), kuning, merah dan putih.[3]
  2. Lagu Tombo Ati, merupakan lagu ciptaan Sunan Bonang dan menjadi nyanyian dan shalawatan di daerah Tuban pada masa penyebaran Agama Islam. Lagu ini berisikan lima cara untuk menenangkan hati menggunakan metode Islami sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadist. Saat ini lagu Tombo Ati sudah dikenal di seluruh Indonesia dan mancanegara yang dirangkai menjadi berbagai aliran lagu dan bahasa,[4]
  3. Peringatan Haul Sunan Bonangyang diselenggarakan setiap malam Jum’at Wage bulan Muharram (Sura),
  4. Sedekah Bumi, merupakan serangkaian acara yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang didapat dari hasil pertanian,[5]

Wisata alam

Wisata sejarah

  • Masjid Agung Tuban, di Kota Tuban
  • Museum Kambang Putih, di Kecamatan Tuban

Wisata religi

  • Makam Sunan Bonang
  • Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi
  • Makam Sunan Bejagung Lor (Makam Sunan Bejagung Utara)
  • Makam Sunan Bejagung Kidul (Makam Sunan Bejagung Selatan)
  • Makam Syekh Achmad Cholil, Desa Rawasan, Kecamatan Jenu
  • Makam Sunan Gesing, Desa Gesing, Kecamatan Semanding
  • Makam Syekh Subakir, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu
  • Pondok Pesantren Al-Maghribi (Ponpes Perut Bumi), Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding

Tempat bersejarah Tuban

  • Monumen Kuda Ronggolawe, Alun-alun Kota Tuban
  • Masjid Agung Tuban, Kelurahan Kutorejo, Tuban
  • Monumen Adpada Pancasila, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu
  • Patung Letda Sucipto (Bunderan Patung), Kota Tuban
  • Klenteng Kwan Sing Bio, Kelurahan Karangsari, Kota Tuban

Kuliner Khas Tuban

Masakan

Masakan khas Tuban, yaitu:

  • Kare Rajungan
  • Becek Menthok
  • Belut Pedas
  • Sate Bebek
  • Asem-asem Ndas Manyung
  • Mangut Pee
  • Jangan Kelor + Nasi Jagung + Petis + Ikan Pindang

Minuman

Minuman khas Tuban, yaitu:

Oleh-oleh

Oleh-oleh khas Tuban, yaitu:

Julukan

Tuban mengangkat tema Bumi Wali sebagai slogan utamanya. Slogan ini pantas disematkan untuk Tuban karena Tuban merupakan salah satu tempat berkumpul para Walisongo. Hal ini terlihat dari banyaknya makam wali yang berada di Tuban, seperti Sunan Bonang, Syaikh Maulana Ibrahim Asmaraqandi, Sunan Bejagung, Syaikh Achmad Kholil, dan lain sebagainya. Sunan Kalijaga merupakan salah satu anggota Walisongo yang berasal dari Tuban, yakni putra Adipati Tuban ke-8 Raden Haryo Tumenggung Wilatikta.

Selain itu, terdapat beberapa julukan Tuban, yaitu:

  • Kota Seribu Goa. Tuban memiliki banyak goa oleh karena faktor geografis Tuban yang berada di rangkaian Pegunungan Kapur Utara.
  • Kota Koes Plus. Julukan ini tidak perlu diragukan lagi, karena Tuban merupakan kota asal grup musik legendaris Koes Bersaudara yang kemudian menjadi Koes Plus
  • Kota Tuak. Ini merupakan julukan bagi para warga lokal Tuban karena Tuban merupakan habitat bagi pohon siwalan yang dapat memproduksi air nira (legen). Legen yang difermentasi akan menjadi tuak dan mengandung alkohol cukup tinggi. Tuak dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit kencing batu.
  • Bumi Ronggolawe. Ronggolawe merupakan tokoh legendaris bagi orang Tuban, dikenal karena keberaniannya dalam memberontak penguasa. Ronggolawe merupakan putra dari Raden Arya Wiraraja (Adipati Sumenep)
  • The Mid-East of Java. Istilah Mid-Eastyang disandang dapat diartikan karena letak geografis Tuban yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ada juga versi yang menyebutkan istilah Mid-East didapat karena Tuban adalah kota yang bernuansa Islami.

Sumber : Wikipedia