Home Berita Bocah MI di Widang Terima Sepasang Kaki Palsu dari Ketua Komisi IV...

Bocah MI di Widang Terima Sepasang Kaki Palsu dari Ketua Komisi IV DPRD Tuban

0
SHARE
Hj. Tri Astutin memasangkan kaki palsu

DPRD Tuban – Senyum bahagia terpancar dari wajah Bima, salah satu siswa MI Darul Ulum Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Hal tersebut terlihat setelah bocah kelas 5 itu mendapatkan bantuan sepasang kaki palsu dari Hj. Tri Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Tuban.

Politisi perempuan asal partai Gerindra itu langsung mendatangi rumah Bima di Desa Banjar, Kecamatan Widang, Tuban. Kemudian, wakil rakyat itu juga memasang kaki palsu tersebut kepada bocah disabilitas itu dengan didampingi orang tua Bima.

“Alhamdulillah, harapan dari orang tua Bima agar anaknya mendapat kaki palsu telah terwujud,” kata Hj. Tri Astuti, Sabtu (4/9/2022).

Ia mengaku ananda Bima ini seorang anak berkebutuhan khusus yang sehari harinya begitu periang dan penuh semangat yang membuat kagum orang lain. Termasuk, didalam diri Bima juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

“Percaya dirinya sangat membanggakan, karena Bima juga pernah mengikuti lomba fashion show juga,” tegas anggota dewan yang terpilih dari Dapil II Tuban meliputi Kecamatan Palang, Widang, dan Plumpang.

Hj. Tri Astuti kembali menerangkan anak berkebutuhan khusus hendaknya terus diberikan motivasi agar dapat terasah minat bakatnya. Sehingga kelak juga mampu berprestasi dan mandiri serta membanggakan kedua orangtuanya.

“Pemerintah daerah juga harus memberikan ruang dan kesempatan agar hak-hak anak berkebutuhan khusus ini bisa terpenuhi dengan baik. Mulai hak pendidikannya, kesehatan, hak bebas dari stigma dan tidak diskriminasi,” jelas Hj. Tri Astuti.

Selain itu, ia pun membeberkan hak disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal tersebut sesuai dengan amanah Undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang perlindungan dan kesejahteraan penyandang disabilitas Kabupaten Tuban.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” tambah Hj. Astuti panggilan akrab Ketua Komisi IV DPRD Tuban ini.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan orang tua Bima bahwa keluarganya selama ini belum pernah mendapatkan bantuan sosial. Dengan demikian, dewan berharap agar keluarga Bima ini bisa masuk ke daftar penerima manfaat dari program-program pemerintah.

“Harapannya beliau (orang tua Bima, red) agar bisa masuk ke salah satu data penerima manfaat,” pungkasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here