DPRD TUBAN – DPRD dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Banggar, PA Fraksi-fraksi dan Persetujuan Bersama tentang RAPBD 2019. Hasilnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menyetujui Agaran Pendapat Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2019 sebesar Rp 2,4 triliun, pada Kamis (8/11/2018).
Meski ada beberapa fraksi yang kontra terhadap RAPBD Ta. 2019 ini, namun akhirnya DPRD bersama Pemkab Tuban menyetujui Anggaran sebesar Rp. 2,4 Triliun tersebut.
Terbukti, sejumlah fraksi menyetujui anggaran tersebut dengan ditandai penandatanganan berita acara antara pemerintah dan DPRD. Selanjutnya, persetujuan itu dikirim ke Gubernur Jatim untuk disepakati menjadi perda.
Ketua DPRD Tuban, H. M. Miyadi usai paripurna menyampaikan, ada beberapa fraksi yang kontra terhadapa RAPBD TA. 2019 ini, namun setelah di adakannya Rapat Internal Fraksi-fraksi sebelum Rapat Paripurna dimulai, akhirnya sejumlah fraksi menyetujui anggaran tersebut dengan ditandai penandatanganan berita acara antara Pemerintah dengan DPRD.
“Nantinya peraetujuan itu akan dikirim ke Gubernur Jatim untuk diaepakati menjadi Perda” jelas miyadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein juga menyampaikan, terima kasih atas masukan dan saran yang sudah disampaikan kepada pemerintah pada saat penggodokan RAPBD Tahun 2019. Sebab, anggaran sebesar Rp 2,4 triliun itu nantinya sekitar 40 persen akan difokuskan pada pembangunan. Sementara sisanya untuk dibuat belaja yang lainnya.
“Jadi bukan alot, kita juga tidak tau kenapa rapat yang sudah terjadwal ini sedikit mengalami keterlambatan, tapi yang jelas kami Pemkab Tuban datang tepat waktu, dan kemuduran waktu ini bukan terkait degan alotnya persetujuan,” jelas Noor Nahar. (Adm)
