DPRD TUBAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menggelar rapat paripurna yang mengagendakan laporan Tim Banggar dan pandangan umum fraksi-fraksi tentang Rencana Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2019, Kamis (25/10/2018) di gedung kantor DPRD kabupaten setempat.
Rapat paripurna tersebut dihadiri Bupati Tuban, Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD, dan serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Tuban, Miyadi mengatakan, paripurna dengan agenda laporan banggar ini merupakan tahapan dan prosedur dalam menyelesaikan proses pembahasan RAPBD tahun 2018.
“Sebelumnya telah dilakukan pembahasan baik internal banggar maupun dengan pihak eksekutif. Sehingga, pada saat ini dibahas yang belum jelas maupun menanyakan mana yang masih perlu penjelasan pada saat paripurna ini. Saat ini kita persilakan masing-masing fraksi untuk menanggapi hal-hal yang belum jelas pada rapat sebelumnya,” jelasnya
Dalam paripurna kali ini, ada beberapa fraksi di DPRD Tuban menyoroti tentang APBD Tuban di tahun 2019 yang Jumlahnya menurun, semula di tahun 2018 sekitar 2,1 triliun. Namun di tahun depan berkurang menjadi 1,9 triliun. Selain itu, juga ada fraksi yang menanyakan proyek pembangunan jalan lingkar selatan (ring Road) yang dirasa dana sebesar Rp70 Miliar terlalu besar.
“Tadi sudah disampaikan pendapat dari perwakilan sesuai keinginan setiap fraksi. Tidak ada fraksi yang menolak, mereka menyoroti perlu dilakukan kajian ulang atau tidak,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, mengungkapkan bahwa pembangunan Jalan Lingkar Selatan menggunakan APBD karena APBN dari pusat digunakan untuk prioritas lainnya.
“Pada awalnya Pemkab memang mengandalkan dana dari pemerintah pusat. Tetapi, pada kenyataannya akibat prioritas dana APBN untuk kepentingan yang lebih penting, Pemkab Tuban harus mengalah. Ini upaya untuk akses mengurangi kemacetan bisa dilakukan. Anggaran ini nanti juga dievaluasi oleh anggota dewan yang memiliki wewenang,” ujar Wabup. (Adm)
