DPRD TUBAN – Komisi A DPRD Kabupaten Tuban menindaklanjuti aduan permohonan hearing yang dibuat oleh Kepala Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu atas permintaan warga yang mana terjadi polemik terkait perijinan wisata di sepadan Pantai tersebut, Senin (28/01/2019).
Dalam hearing tersebut hadir Camat Jenu, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas PMPTSP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Muspika Kecamatan Jenu, Kepala Desa Sugihwaras, pengelola Wisata serta Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Tuban di Aula Pertemuan Balai Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu, Tuban.
Dilaksanakannya Hearing tersebut adalah untuk memperjelas kepemilikan tanah pantai yang saat ini dipermasalahkan atas kepemilikan kedua pihak. Yakni milik H. Chudlori yang diberi nama Pantai Cemara Sunan Drajat dan Desa Sugihwaras yang diberi nama Pantai Cemara Sugihwaras.
Kepala Desa Sugihwaras H. Ach. Nur Na’im menyampaikan kubu masyarakat yang dikelola oleh Pantai Cemara Sugihwaras yakni ada 2, yang dibahas masyarakat dalam hearing tersebut yakni memelihara dan pemanfaatan lahan.
Menurut Iswanto salah satu Kepala Dusun di Desa Sugihwaras mengatakan terbentuknya kelompok Pantai Cemara Sugihwaras karena warga masyarakat disekitar pantai kebanyakan mencari kebutuhan pangan di pantai cemara itu.
“Setiap harinya di hari biasa ada sekitar 18 Orang sebagai pekerja. Sedangkan hari minggu ada 40 Pekerja dan di hari-hari besar seperti lebaran dan Tahun Baru ada sekitar 80 Pekerja”. Jelas Kepala Dusun Iswanto itu.
“Sementara untuk Lapak yang ada di Pantai Sugihwaras sekitar 90 Lapak, ketika hari momentum Lapak tersebut meningkat hingga 3x Lipat dari hari biasa”. Tambahnya
Sementara Dr. Kristiawan Pimpinan dalam Rombongan Komisi A tersebut mengatakan saat ini belum bisa memberikan keputusan. Perselisihan ini nantinya akan disampaikan kepada Pimpinan Komisi A dan Juga Pimpinan DPRD Tuban agar nantinya dapat memberikan keputusan atas permasalahan ini. (Adm)
