DPRD TUBAN – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban dengan acara Penyampaian Nota Penjelasan P-APBD TA. 2018 berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Tuban dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tuban H. M. Miyadi, Senin (30/7).
Dalam rapat paripurna tersebut, disampaikan oleh Bupati Tuban Fathul Huda banyak perkembangan yang terjadi baik menyangkut pendapatan, belanja maupun pembiayaan daerah. hal tersebut mengharuskan untuk menyesuaikan APBD Tahun Anggaran 2018 yang telah disepakati dan dilaksanakan melalui perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.
Perubahan Pendapatan Daerah APBD Tahun Anggaran 2018 yang berasal dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, direncanakan sebesar Rp. 2.325.574.371.699 naik sebesar Rp. 45.873.503.946 atau naik sebesar 2,01% di banding APBD sebelumnya sebesar Rp. 2.279.700.867.753 .
Sedangkan perubahan belanja daerah, direncanakan sebesar Rp. 2.573.987.712.514 yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Total dari belanja langsung yang awalnya dianggarkan sebesar Rp. 1.285.783.386.872 naik sebesar 1,44% atau Rp. 1.304.269.049.136. sedangkan dari belanja tidak langsung yang semula dianggarkan sebesar Rp. 1.114.090.452.329 naik sebesar 13,97% atau Rp. 1.296.718.663.378.
Dengan demikian, dari jumlah total belanja daerah dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 yang direncanakan sebesar Rp. 2.573.987.712.514 apabila dibandingkan dengan total pendapatan daerah sebesar Rp. 2.325.574.371.699 dan akan mengalami deficit sebesar Rp. 248.413.340.815.
Dari hasil rencana perubahan tersebut, diserahkan oleh Bupati Tuban kepada DPRD Kabupaten Tuban untuk dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
“Saya berharap, pembahasan rancangan peraturan daerah Kabupaten Tuban tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 berjalan dengan lancer” jelas bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuban, H. M. Miyadi juga mengatakan bahwasanya dari Rencana Perubahan APBD Ta. 2018 ini selanjutnya akan di rapatkan oleh Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tuban.
“yang pasti perubahan anggaran tersebut untuk memajukan Kabupaten Tuban agar lebih maju, bersih, dan religious” tegas Miyadi (Adm)
