DPRD TUBAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, Tri Astuti mengakui masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Daerah yang harus diselesaikan, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tuban. Hal itu sebagaimana aspirasi masyarakat yang didapat Tri Astuti dalam agenda reses diwilayah pemilihannya kemarin.
Menurut Astuti ada beberapa usulan yang masih sering disampaikan oleh masyarakat, utamanya soal pelayanan kesehatan, infrastruktur, jalan usaha tani, jalan desa, harga kebutuhan pokok, hingga soal peningkatan kualitas pendidikan, yang didukung dengan peningkatan kesejahteraan bagi guru bantu.
“Banyak usulan baik, termasuk bagaimana pelayanan kesehatan yang ditingkatkan baik di Puskesmas maupun di RSUD. Jalan usaha tani jalan desa juga normalisasi sungai di Desa Magersari, kekeringan di Widang yang butuh perhatian dari pemerintah,” kata Astuti.
Disamping peningkatan infrastruktur lanjut Astuti, peningkatan sumber daya manusia juga wajib dilakukan agar masyarakat terlayani kebutuhannya dengan baik.
“Upaya perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dan sarpras perlu didukung oleh peningkatan kwalitas aparatur penyelenggara pemerintah,” katanya.
Disamping memerima aspirasi, usulan dan masukan dari masyarakat, dalam agenda reses tersebut, Astuti juga menyampaikan sosialisasi bagi pemilih pemula agar tetap menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan DPRD 2019 mendatang. Menurut politisi perempuan ini golput bukanlah pilihan.
“Kami sampaikan juga kesiapan bagi pemilih pemula, agar tidak golput,” imbuh Astuti.
Sebelumnya, humas Sekretariat DPRD Tuban, Sri Hidajati mengatakan, Agenda reses dilaksanakan seluruh anggota Dewan Kabupaten Tuban di masing-masing daerah pemilihannya. Reses sebagaimana diatur dalam Undang-Undang adalah agenda wajib bagi anggota dewan untuk menjaring aspirasi sebagai dasar pokok pikiran dewan.
“Dilaksanakan 3 hari, seluruh dewan memiliki kesempatan melaksanakan reses di empat titik daerah pemilihan masing-masing,” kata Hidajati. (Adm)
