DPRD TUBAN – Pendidikan merupakan tanggung jawab semua elemen baik Pemda, DPRD, masyarakat dan orang tua didik sehingga diperlukan adanya sinergitas antar semua elemen tersebut. Demikian pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Tuban di akhir upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei di alon-alon Kabupaten Tuban (2/5).
Selaras dengan sambutan Menteri Pendidikan Nasional yang dibacakan oleh Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Husein bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab semua dalam jalur formal, non formal dan pendidikan luar sekolah.
Dalam peringatan Hardiknas yang mengambil tema Menguatkan pendidikan Memajukan kebudayaan bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Noor Nahar . Dalam sambutan Mendiknas yang dibacakan Pembina Upacara Ketua PKB Kabupaten Tuban dinyatakan bahwa kebijakan pendidikan karakter bangsa melibatkan masyarakat dan keluarga sebagai gerakan revolusi mental. Tiga pusat penididikan adalah di keluarga, sekolah dalam hal ini oleh guru, dan masyarakat. Tiga pusat tersebut secara simultan menyemai nilai-nilai kejujuran, kerja keras, integritas, tenggang rasa dan lain-lain. Ini menjadi bekal untuk mampu beradaptasi dengan berbagai perkembangan jaman terutama pada kekuatan keempat yaitu cyber technology. Dengan kebudayaan pendidikan yang kuat yang dilaksanakan secara bersinergi antar berbagai lemen dapat menjadikan Indonesia negara yang besar.
Menurut H.M. Miyadi, pendidikan di Kabupaten Tuban sudah mengalami kemajuan yang signifikan walaupun belum memenuhi harapan semua masyarakat. Beberapa kelemahan tentunya menjadi PR bersama yang harus dibenahi secara bertahap Selanjutnya menurut Sekretaris Partai PKB Kabupaten Tuban tersebut menyatakan DPRD senantiasa mendorong untuk melakukan pembenahan-pembenahan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Pelunya memberikan kesempatan bagi masyarakat mengakses pendidikan menurut politisi asal Montong ini diwujudkan dalam salah satu yang menjadi agenda DPRD tahun ini yaitu Raperda Inisiatif DPRD tentang pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi. (Adm)