DPRD TUBAN – Komisi A DPRD Kabupaten Tuban ke PT Holcim Tbk Pusat di Jakarta dalam rangka segera dapatkan solusi atas rencana PHK sejumlah sekuriti PT Holcim Tbk Tuban (16/1). Dalam kunjungan tersebut rombongan diterima oleh H.R.Project Manager, A.A.Gde Bagus S.Wima dan Corporate Relationship Manager, Ari Wirawan.
Miyadi, Ketua rombongan menyatakan bahwa langkah ini dilakukan segera karena sebelumnya Komisi A telah beraudiensi dengan serikat pekerja dan PT Hocim Tuban namun belum ada kesepakatan karena kewenangan pengambilan keputusan ada di Holcim Jakarta.
Dalam rapat kerja yang telah digelar sebelumnya (14/12/2017) bahwa keputusan rencana pengurangan pegawai ini karena adanya efisiensi anggaran dari PT Holcim Tbk. Pengurangan pegawai ini sendiri dilakukan tidak hanya pada PT Holcim Tuban tapi secara keseluruhan PT Holcim Tbk di cabang-cabang lainnya.
Dijelaskan oleh Miyadi bahwa dalam raker didapatkan kesepakatan untuk penawaran solusi adalah kompensasi pengalihan sebagian anggaran CSR dengan anggaran pembiayaan pegawai. Namun karena belum kunjung adanya jawaban dari pusat menjadikan Komisi A perlu mengawal sampai ke Jakarta untuk dapatnya segera diberikan keputusan.
Gayung bersambut bahwa PT Holcim, Tbk pusat menjawab baik secara tertulis dan lisan bahwasanya diputuskan rencana pengurangan pegawai sekuriti di Tuban ditangguhkan. Selanjutnya PT Holcim, Tbk memerintahkan PT Sentinel Cakra Buana sebagai penyedia personil sekuriti untuk tidak melakukan pengurangan pegawai.
Komisi A yang membidangi ketenagakerjaan sangat mengapresiasi atas langkah yang diambil PT Holcim Tbk Pusat. Keputusan yang diambil dari adanya usaha mempertemukan berbagai elemen yang berkepentingan akhirnya membuahkan hasil yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. (Adm)
