Home Berita Komisi C Mediasi Warga yang Terkena Dampak Daur Ulang

Komisi C Mediasi Warga yang Terkena Dampak Daur Ulang

0
SHARE

DPRD TUBAN – Berdirinya Pabrik Industri Daur Ulang Plastik CV. Barokah Abadi di Dusun Losari Desa Sokosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban itu membuat warga masyarakat sekitar tidak nyaman karena terciumnya bau limbah yang sangat menyengat. Dalam menangani permasalahan itu, Komisi C DPRD Kabupaten Tuban melakukan Mediasi antara warga Dusun Losari yang terkena dampak dengan pemilik Industri Daur Ulang Plastik di Aula Desa Sokosari, Senin (4/2/2019).

Dalam mediasi tersebut, hadir Kepala Desa Sokosari, Forpimcam, Pengelola CV. Barokah Abadi, Wakil Ketua DPRD, Anggota Komisi C DPRD, warga masyarakat Dusun Losari dan juga Dinas terkait.

“Kita disini untuk menyelesaikan permasalahan Dampak Sosial dan Kesehatan Lingkungan Pabrik Pengolahan Plastik bekas yang ada di Dusun Losari” jelas Andhi Hartanto Anggota Komisi C politisi asal PDI-P itu.

Tidak hanya masyarakat yang bermukim disekitar pabrik saja yang terganggu dengan bau limbah itu. Namun, baunya limbah yang menyengat itu juga mengganggu pembelajaran siswa sekolah yang lokasinya berdekatan dengan pabrik.

“terutama dilantai 2, baunya sangat menyengat sekali” jelas perwakilan dari sekolah itu.

Wakil Ketua DPRD Tuban Hj. Tri Astuti mengatakan dengan adanya industry ini sebetulnya sangatlah bagus. Karena dari bahan yang tidak lagi digunakan dapat diolah lagi menjadi bahan yang bermanfaat.

“saran saya lebih baik harus memutuskan bersama agar tidak terjadi konfik” ucap Astuti.

Selain mengurangi sampah juga ada baiknya dapat memberikan pekerjaan bagi warga sekitar. Karena dengan adanya pabrik juga memberikan peluang kerja untuk masyarakat yang masih pengangguran. “dalam perekrutan tenaga kerja 60% harus dari tenaga kerja local” jelas astuti

Astuti berharap, setelah beroperasi harus ada program berupa Dana CSR. Baik itu berupa Konpensasi maupun program-program pembelajaran untuk masyarakat sekitar. (Adm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here