DPRD TUBAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban kedatangan tamu dari DPRD Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tujuan Wakil Rakyat asal cirebon ini untuk belajar tentang Perusahaan Daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Penanaman Modal Asing (PMA) yang ada di Kabupaten Tuban.
Rombongan Komisi 1 dan 2 asal DPRD Cirebon tersebut di terima oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Tuban, Supriyanto di ruang Rapat Paripurna dengan di dampingi Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Tuban dan di hadiri oleh Dinas Perijinan, PDAM, Badan Pendapatan dan Dinas Pengelolaan Aset Daerah, Rabu (29/8/2018).
Seperti biasa, Supriyanto terlebih dahulu menjelaskan tentang Kabupaten Tuban baik segi geologi, pariwisata, pembangunan maupun yang lainnya. Sekretaris Dewan itu juga menjelaskan tentang akan adanya pembangunan kilang minyak yang rencana akan dibangun di Kecamatan Jenu.
“Rencana di Tuban akan ada pembangunan Kilang Minyak yang saat ini sedang proses pembebasan laham” ujarnya.
Selain pembangunan, dalam meningkatkan PAD Tuban, Pemerintah Kabupaten Tuban juga menerapkan sistem parkir berlangganan yang saat ini program tersebut juga sudah berjalan. Sebelum adanya parkir berlangganan, penerimaan parkir sekitar 800 juta. Namun, setelah di terapkannya sistem parkir berlangganan tersebut pendapatan mencapai sekitar 12 milyar dalam satu tahun. Pembayaran parkir berlangganan tersebut di lakukan saat perpanjangan STNK tahunan.
“Dengan parkir berlangganan ini lebih menguntungkan, karena pendapatan daerah meningkat”. Jelas Sekretaris Dewan itu.
Sementara PDAM Kabupaten Tuban sumber air yang dikeluarkan sekitar 440 Liter perdetik yang di bagi untuk 14 Kecamatan dengan rata-rata pengaliran 24 Jam. Terkait pendapatan, di tahun 2017 lalu pendapatan PDAM mencapai sekitar 2 milyar 606 Juta lebih.
Sementara itu, terkait investasi di Kabupaten Tuban, Dinas Perijinan Kabupaten Tuban memberikan penjelasan bahwa di Tuban sudah disiapkan lahan utnuk investasi. Sekitar 250 Hektar yang disiapkan untuk investor dan juga di beri layanan kemudahan dalam perijinan.
“Salah satu kemudahannya adalah investor tersebut dapat membangun investasi terlebih dahulu baru kemudian memproses ijinnya”. Terangnya.
Sementara dari Pimpinan DPRD Cirebon menanggapi, bahwa yang di sampaikan dari awal tersebut dapat menjadi bahan diskusi nantinya ketika rapat. Sehingga apa yang di dapat dari belajar di Tuban ini dapat diterpakan di Kabupate Cirebon nantinya. (Adm)