DPRD TUBAN – Sejumlah Puluhan Massa yang mengatasnamakan LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) menyuarakan Aspirasinya di Kantor DPRD Tuban, Selasa (30/1). Maksud Kedatangan mereka adalah untuk menolak adanya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) agar tidak masuk ke Indonesia.
LGBT merupakan jargon yang dipakai untuk gerakan emansipasi di kalangan non-heteroseksual. Dasar dari gerakan ini adalah dimulainya gerakan emansipasi bagi kalangan homoseksual yang menuntut keadilan dan pengakuan atas eksistensi mereka di AS (Amerika Serikat) pada tahun 1960-an dan baru-baru ini dilegalkan pernikahan sejenis di AS sehingga menimbulkan pro dan kontra.
Timbulnya permasahan semacam ini tentu saja banyak memicu banyak pihak untuk menanggapinya secara serius. GMBI salah satunya, yang datang ke Gedung DPRD Kabupaten Tuban untuk menolak keras adanya LGBT, karena dianggap merusak generasi bangsa.
“Semua agama tidak ada yang mengajarkan adanya LGBT, karena selain merusak generasi bangsa juga melanggar pancasila”. Tegas Sugeng selaku ketua GMBI distrik Tuban dalam mengawali orasi.
Ketua Wilter, Badrul Amali menyampaikan, bahwasanya GMBI adalah LSM (Lembaga Swadaya Mayarakat) yang peka terhadap suatu fenomena yang terjadi. Maka GMBI menolak keras LGBT agar tidak dilegalkan di Indonesia. Karna semua agama tidak mengajarkan adanya LGBT. GMBI mengerahkan rombongan sebanyak kurang lebih 100 orang yang datang ke Gedung DPRD Kabupaten Tuban untuk menyuarakan aspirasinya.
Selanjutnya disusul oleh Sekretaris distrik Tuban, Matenan juga menyampaikan beberapa tuntutan bahwa LGBT harus ditolak dengan keras. Matenan mendesak kepada pemerintah agar meminta DPR RI menindaklanjuti permasalahan itu dengan membuat peraturan larangan LGBT agar pihak yang terkait dikenakan sanksi yang kiranya menimbulkan efek jera.
Sementara itu, Darmoko SH selaku Kepala Bagian Umum mengapresiasikan apa yang di aspirasikan oleh masyarakat dan akan di teruskan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD untuk ditindak lanjuti terkait larangan LGBT.
“Pimpinan dan Anggota DPRD saat ini sedang ada Kunjungan Kerja ke luar Provinsi, jadi Aspirasi ini akan kami teruskan kepada Bapak dan Ibu Dewan usai Kunjungan Kerja besok”. Jelasnya. (Adm)