DPRD TUBAN – Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H. M. Miyadi memberikan sambutan kepada Mahasiswa baru yang mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Universitas Terbuka (UT) Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Minggu (2/9/2018). Dalam sambutan Ketua DPRD itu, beliau mengatakan bahwa Universitas Terbuka berbeda dengan Universitas-universitas yang lain, baik dari segi pembelajaran maupun perkuliahannya.
OSMB kali ini, lanjut Miyadi, merupakan OSMB dengan jumlah mahasiswa terbanyak dari pada tahun sebelumnya. Jumlah mahasiswa yang mengikuti OSMB sebanyak 523 mahasiswa di banding tahun sebelumnya sekitar 400 mahasiswa. Artinya mahasiswa UT dari tahun ke tahun ada peningkatan.
“ini berarty sudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Tuban dan sekitarnya”. Tutur miyadi.
Dulunya UT Tuban tersebut dikenal masyarakat hanya sebagai lembaga pendidikan untuk jurusan guru saja, tetapi lambat laun masyarakat Tuban dan sekitarnya tahu bahwa UT Tuban mempunyai banyak program studi yang tersedia sehingga masyarakat tertarik untuk kuliah di UT.
Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh UT Tuban, seperti jam belajar yang fleksible, lembaga pendidikan yang akreditasi Nasional dan Internasional, sistem bahan ajar serta informasi penjamin mutu, serta yang tidak kalah pentingnya adalah dengan sistem belajar online menjadikan Universitas Terbukan sebagai salah satu alternative untuk mendukung pendidikan ini.
“Tentunya penerimaan masyarakat ini tidak terlepas dari kualitas Universitas itu sendiri”. Jelas Ketua DPRD Tuban itu.
Ketua DPRD Tuban itu mengapresiasi konsistensi yang ditunjukkan oleh pengurus Pusat Belajar dan Informasi Universitas Terbuka (PBI-UT) Tuban untuk menyediakan pembelajaran dengan sistem jarak jauh di Tuban dan juga memberika apresiasi kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Surabaya yang telah mengawal UT Tuban mulai awal sampai dengan penempatan yang saat ini.
Miyadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UT Pusat dan juga UT Surabaya karena memberikan kebijakan alokasi Bidikmisi untuk mahasiswa yang berprestasi sehingga itu juga menjadi daya tarik masyarakat yang berkeinginan kuliah negeri tanpa harus keluar kota.
“Kemarin kita mendirikan Pondok Pesantren Mutu yang artinya pondok pesantren itu khusus untuk mahasiswa bidikmisi dan nantinya di pesantren tersebut akan di berikan pembelajaran tentang kewirausahaan maupun yang lainnya”. Ungkap Miyadi yang berpolitisi asal PKB itu.
Miyadi berpesan kepada mahasiswa supaya nantinya sebelum memulai pendidikan di UT Tuban agar cepat beradaptasi dengan lingkungan UT Tuban karena UT Tuban sistem belajarnya berbeda dengan kampus yang lain. Universitas Terbuka tersebut menggunakan metode pembelajaran berbasis IT (Information dan Teknologi), sehingga mampu berkuliah dengan Online dengan Internet yang ada dan bisa dilakukan dimanapun berada.
“Kuliah di UT tidak harus datang ke kampus, misalnya kalau bekerja di luar Kota nantinya bisa mengikuti perkuliahan secara Online sehingga tidak mengganggu waktu kerja” Jelas Miyadi.
Selain itu, miyadi juga berpesan kepada UT Pusat supaya tahun depan jumlah beasiswa di UT Tuban di tambah lebih banyak lagi.
“Semoga ini menjadi perhatian UT Pusat dan UPBJJ UT Surabaya” harap miyadi. (Adm)
