DPRD TUBAN – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menindak lanjuti hasil aduan masyarakat saat kegiatan Reses atau serap aspirasi masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 15 sampai dengan 18 maret lalu. Mediasi tersebut bertempatkan di pendopo kecamatan kerek, Kamis (5/4).
Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Tuban, Komisi A, Camat Kerek, Kapolsek, Danramil, CSR Semen Indonesia, dan Kepala Desa Sekitar Pabrik.
Nandar, salah satu kepala desa di kecamatan kerek mengatakan, bahwa jalan dari arah pabrik ke kecamatan kerek tersebut sangat membahayakan. Karena melihat kondisi jalan yang sempit dan juga berbelok-belok. Selain itu, juga banyak grumbul-grumbul yang menghalangi penglihatan jalan ketika belok-belok. Dikatakannya, sering terjadi kecelakaan di malam hari.
Lampu penerangan jalan juga mati, sehingga warga yang melintasi jalan tersebut mengeluhkan gelapnya jalan. Nandar juga meminta kepada PT. Semen Indonesia untuk segera memperbaiki lampu penerangan jalan tersebut untuk membantu kenyamanan pengguna jalan.
Sementara itu, tanggapan yang diberikan oleh semen yang di bicarai oleh Siswanto yang menjabat sebagai Manager Bina Lingkungan di PT. Semen Indonesia, mengatakan untuk pelebaran jalan sudah di lakukan mulai dari merakurak hingga ke pabrik semen. Untuk jalan mulai Pabrik hingga ke Kecamatan Kerek belum di perbaiki karena menunggu sisa anggaran di tahun ini.
“Pimpinan mengatakan untuk menunggu sisa anggaran di tahun 2018, jika tersisa akan di bangun separuh jalan”. Jelasnya.
Untuk sisanya akan di anggarkan di tahun berikutnya dan juga mencari solusi untuk jalan yang lika-liku tersebut, entah akan di buat lurus atau tetap seperti itu.
Selain itu, untuk penerangan jalannya sudah ada mulai dari temandan hingga ke pabrik, dan untuk pabrik ke kerek juga sudah ada namun saat ini lampu penerang tersebut terputus.
“Lampunya terputus, dan sedang dalam perbaikan” tuturnya. (Adm)