Home Berita Guwoterus, Desa Wisata Berbasis Sedekah

Guwoterus, Desa Wisata Berbasis Sedekah

0
SHARE

DPRD TUBAN – Sebuah terobosan baru dalam pengelolaan sedekah yaitu Desa Guwoterus, Montong sebagai Desa Wisata berbasis sedekah diluncurkan kemarin(27/12). Peluncuran tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Tuban yang ke-724 dalam tema Tuban peduli Masyarakat Miskin. Alasan dipilihnya desa tersebut karena Guwoterus memang bukan desa terbaik atip sudah berhasil melakukan revolusi moral.Sejarah desa yang hitam saat ini sudah banyak berubah secara mental, sosial dan ekonomi.

Lahirnya konsep Desa wisata berbasis sedekah digawangi oleh sekelompok anak muda yang menamakan dirinya Pendekar Siaga, yang berpikir untuk kemajuan masyarakat di mana mereka siaga di berbagai sektor seperti kesehatan, sosial dan sebagainya.

Lebih jauh dijelaskan oleh Cipnal Mukhlif pimpinan Pendekar Siaga, usaha pengembangan potensi desa dibangun dengan kebersamaan dari keterbatasan. Dikembangkanlah penggalian potensi dan kekuatan dari sedekah sehingga diterapkan ada sedekah pada setiap item kegiatan.Selanjutnya pengembangan wisata dan berbagai kegiatan mendapat dukungan dari pemerintah desa. Desa Guwoterus selanjutnya ditunjuk Pemkab Tuban sebagai desa produktif. Lahirlah konsep desa wisata berbasis sedekah. Pengembangan wisata kemudian berkolaborasi dengan tempat sekitar seperti wisata batik Kecamatan Kerek. Penggalian potensi desa dengan dikembangkannya kerajinan bambu, ternak burung dara untuk wisata kuliner. Sesuai dg komitmen awal dari masing-masing sektor untuk menyisihkan sedekah. Dikumpulkan oleh tim pengumpul tabungan akhirat disetor ke Baznas dan dikembalikan untuk kesejahteraan umat kembali.Harapannya setelah ini ada semangat bersama untuk pengembangan di daerah lain. Keinginan lain adalah bis wisata yang dapt diarahkan ke Guwoterus untuk dapat dikembangkan ke daerah Jatirogo dan wisata Nglirip. Bagi Cipnal infrastruktur jalan yang tidak begitu lebar kiranya tidak menjadi kendala seperti halnya di Bali.

Bupati Tuban juga mengharapkan Desa Guwoterus ini bisa menjadi pemicu desa lain sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Senada dengan hal tersebut Ketua DPRD, M. Miyadi, S.Ag. MM yang hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa betapa banyak potensi desa yang bisa dikembangkan. Kreatifitas berbagai elemen masyarakat kiranya harus direspon cepat oleh Pemerintah Daerah sehingga dapat memberikan kemanfaatan bagi peningkatan kesejahteraan dan menanggulangi kemiskinan.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Abdussalam Nawawi, yang hadir pula dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa konsep desa berbasis sedekah ini diharapkan menjadi virus kebaikan yang dapat menulari daerah-daerah lain. Sedekah yang dikumpulkan akhirnya akan kembali lagi kepada umat sehingga menulari kemajuan bagi daerah-daerah lain pula.

Dalam acara tersebut dilakukan pula penandatanganan komitmen dan peresmian desa wisata berbasis sedekah oleh berbagai pihak yang terlibat dalam proyek tersebut yaitu, Asosiasi Kepala Desa, Pendamping Desa, Forus CSR dan Perhutani KPH Tuban, Parengan, Jatirogo dan Kebonharjo.

Selain itu dilakukan pula penyerahan beberapa bantuan dari Baznas yaitu bantuan mahasiswa tidak mampu sebesar 47 juta Rupiah, fakir miskin sebesar 60 juta Rupiah unutk sejumlah 60 kartu.yang belum masuk SKTM dan BPJS, bantuan modal bergulir 7 juta Rupiah sejumlah 3 paket, bantuan pengalengan minuman legen di Kecamatan Plumpang sejumlah 3 juta Rupiah untuk 7 penerima.

Bantuan lain adalah bantuan rehab rumah tidak layak huni TA 2017 dan bantuan keuangan anggaran desa TA 2018 dari Dinas Sosial dan Dinas Pemdes dan KB, bantuan air bersih desa rawan di Kecamatan Rengel dari Exxon, bantuan bibit jeruk untuk kawasan pangan lestari dari Dinas Pertanian,bantuan sosial @900 ribu Rupiah dan @150 ribu Rupiah selama 12 bulan dari Dinas Sosial untuk Desa Jegulo Kecamatan Soko. Selain itu dilakukan pula penyerahan hadiah Juara Lomba PWI menulis berita tentang desa wisata kepada wartawan Harian Radar dan Blok Tuban. (Adm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here